The Blue Beam Project (Part I)

211382_100000427027159_5540353_nJujur saja, saya sangat bersyukur blog pengungkapan misteri dan HOAX, xfile-enigma.blogspot.com akhirnya aktif lagi. Ini adalah blog satu-satunya yang menjadi rujukan saya soal berbagai fenomena dunia yang kemudian menjadi trending topic di dunia maya. Karena di blog inilah, berbagai pembahasan tersebut dibahas dalam koridor yang sebenarnya. Bukan koridor copas. Dari blog inilah saya mendapatkan sebuah gambaran utuh terkait proyek Blue Beam yang sekarang menjadi topic pembahasan di dunia maya. Disini saya tidak membahas tentang blog XFile Enigma, tetapi saya akan membahas tentang proyek Blue Beam yang controversial tersebut.

Saya mendapatkan data awal soal proyek blue beam ini dari Kaskus. Kemudian, saya cari sendiri informasi tambahan dari internet. Banyak blog di Indonesia yang mengangkat isu ini, dan semuanya di dapatkan dari hasil copasan dari kaskus. Termasuk blog saya, juga data Blue Beam saya ambil dari Kaskus.

Seperti kita ketahui bersama, Proyek Blue Beam pertamakali diperkenalkan oleh wartawan asal Kanada bernama Serge Monast kepada publik dunia pada tahun 1994. Dari penuturan Monast, proyek Blue Beam diprakarsai oleh NASA dan Perserikatan Bangsa-bangsa. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian masyarakat dunia kepada Dajjal si Messias Palsu. Seperti kita ketahui bersama, saat ini berbagai cara telah dipersiapkan oleh Zionis Israel demi kedatangan sang raja yang telah mereka nanti-nantikan kedatangannya. Seperti menciptakan sapi merah hingga berusaha menghancurkan Masjid Al-Aqsha di Palestina untuk dibangun diatasnya kerajaan sang raja, Haikal Sulaiman. Dan dalam rangka lebih menyukseskan lagi sehingga keberadaannya menjadi dekat maka kemudian diciptakanlah program meriam raksasa Blue Beam tersebut.

Skenarionya adalah saat Dajjal telah berhasil dijadikan raja sekaligus Tuhan, maka, otomatis seluruh umat manusia di dunia harus tunduk patuh kepada sang Raja. Untuk dapat membuat hal ini terjadi maka sebuah proyeksi layar raksasa dilangit mirip layar bioskop akan diciptakan lalu dari layar tersebut akan muncul berbagai gambar empat dimensi dan suara optik, memproyeksikan gambar-gambar laser holografik ke berbagai belahan dunia, masing-masing menerima gambar yang berbeda menurut daerah keyakinan agama mereka. Suara Tuhan baru ini direncanakan akan dapat berbicara dalam semua bahasa.

Kabarnya Rusia telah menyempurnakan komputer mutakhir berdasarkan studi tentang anatomi dan elektromekanis komposisi tubuh manusia, dan studi tentang listrik, kimia dan sifat biologis otak manusia. Komputer canggih ini diberikan data-data tentang bahasa-bahasa dari semua budaya manusia dan maknanya. Dialek dari semua budaya telah dimasukkan ke dalam komputer dari transmisi satelit. Pertunjukan angkasa melalui gambar holografik akan digunakan dalam simulasi akhir di mana semua bangsa akan ditampilkan adegan-adegan yang akan menjadi pemenuhan dari nubuat-nubuat, seperti turunnya Nabi Isa/Yesus ke bumi. Sehingga pada akhirnya, umat manusia di seluruh dunia akan berbondong-bondong untuk menuhankan Dajjal.

Menjelang dijalankan Blue Beam ke tengah-tengah masyarakat dunia, pihak Konspirasi atau kaum Globalis hitam akan menciptakan berbagai gempa bumi lewat pusat penelitian iklim milik AS, HAARP. Mempopulerkan film-film fiksi ilmiah, seperti Star Trek, Independence Day, dan sebagainya. Dimana Alien dikatakan menyerang bumi. Tujuannya adalah untuk memberikan efek psikologis kepada masyarakat dunia. Saat ini, terkait keberadaan alien dan UFO telah menjadi trending topik di dunia. Bahkan ada kepercayaan kalau alienlah yang menciptakan manusia dan alam semesta. Di kalangan para peneliti UFO muslim sendiri menyebut alien sebagai para malaikat. Bahkan kisah orang sholeh di zaman Nabi Muhammad Saw, Uwais Al-Qarni di eksploitasi sedemikian rupa sehingga mereka menyebut Al-Qarni sebagai alien karena Rasulullah Saw memberikan gelar penduduk langit kepada Uwais Al-Qarni. Saya sendiri dulu pernah menulis artikel tentang alien versi Islamic ufo ini yang saya rangkum dari berbagai referensi. Artikel ini sendiri masih dibaca di http://agungt.wordpress.com/2010/12/07/mugi%e2%80%99s-mindstream-theories-mengungkap-keberadaan-ufo-dan-makhluk-dari-angkasa-luar-bagian-satu/

ufo-sightingsPadahal nyatanya UFO dan Alien hanya ciptaan Hollywood. Faktanya, UFO dan Alien itu tidaklah ada, yang ada cuma ujicoba berbagai teknologi futuristic yang diciptakan oleh Amerika Serikat dalam mengapgret sistem militer dan pertahanannya. Dan tentu saja, untuk menakut-nakuti Negara tetangga, sekutu dan Negara lawan (axis of evil). Sejak tahun 1947, angkatan udara AS dan pihak-pihak terkait sudah mulai melakukan berbagai ujicoba berbagai pesawat stealth mereka. Banyak warga AS yang menjadi saksi mata ujicoba pesawat-pesawat masa depan ini. Barulah kemudian, pemerintah AS melalui beberapa orang yang terlibat dalam penelitian UFO itu mulai ada yang angkat bicara. Dan selanjutnya disusul berbagai dokumen terkait penelitian UFO ini kemudian bocor ke tengah-tengah masyarakat.

Ujicoba UFO sebenarnya bukanlah AS yang mempeloporinya. Jauh pada Perang Dunia II, Nazi sudah mulai melakukan ujicoba-ujicoba pesawat-pesawat masa depan ini. Tentunya, ini sesuai dengan kepentingan rencana sang Fuhrer Adolf Hitler untuk menguasai Eropa dan bahkan dunia. Proyek UFO ini pada masa Hitler dikenal sebagai proyek Haneubu. Namun, sayangnya proyek ini tidak bisa direalisasikan lebih lanjut karena Nazi keburu tumbang melawan sekutu. Kabarnya, banyak ilmuwan-ilmuwan Hitler yang kabur ke AS dan bisa saja AS telah mengambil semua blueprint Hanebu tersebut. Seperti saat AS menangkap Dr Ishio Ishii, pimpinan Unit 731, departemen senjata biologisnya Jepang saat PD II, dimana semua dokumen terkait ujicoba senjata biologis itu diambil oleh Negara Paman Sam tersebut.

Sub proyek kedua Blue Beam ini dengan penciptaan berbagai penemuan arkeologis baru diciptakan untuk menipu umat manusia. Tujuannya adalah untuk melakukan doktrinisasi baru bahwa telah terjadi kesalahan dalam semua doktrin agama terkait sejarah peradaban umat manusia. Pemalsuan informasi ini akan digunakan untuk menjadikan semua bangsa percaya bahwa doktrin agama mereka telah disalahpahami dan disalahtafsirkan selama berabad-abad. Lantas, apakah penemuan-penemuan sisa nuklir di Mohenjodaro dan Harappa juga Kapal Nabi Nuh di Turki juga bagian dari proyek Blue Beam? Bisa saja, penemuan-penemuan ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang berkepentingan terhadap suksesnya proyek Blue Beam ini dengan mempopulerkan berbagai berita penemuan arkeologis tersebut ke tengah-tengah masyarakat dunia, sehingga pada akhirnya rakyat dunia menerima info tersebut.

Info lebih jelas tentang rencana-rencana proyek Blue Beam ini akan saya bahas pada kesempatan selanjutnya karena terlalu panjang dan teman-teman pasti malas membacanya. Keep stay tune.

Bersambung dulu ya… (mugi/notmisterjekyll)

Tinggalkan komentar